> JARINGAN DEWASA - Green Leaf Blog's JARINGAN DEWASA | Green Leaf Blog's

Kamis, 24 November 2011

JARINGAN DEWASA


  • Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti melaukakan totipotensi
  • Jaringan ini hanya membelah tetapi tidak melakukan defrensiasi membentuk jaringan lain
  • OK
Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :

1 Jaringan Epidermis
Jaringan Epidermis
  • Jaringan yang letaknya paling luar
  • Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel.
  • Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel penutup stomata
  • Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
  • Mengalami modifikasi membentuk aneka ragam sel yang sesuai dengan fungsinya
  • Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
Fungsi jaringan epidermis antara lain :
  • Pelindung / Proteksi jaringan didalamnya
  • Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
  • Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
  • Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
  • Untuk penguapan air yang berlebihan. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
    - Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
    Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
MODIFIKASI EPIDERMIS Ep[dermis bisa membentuk aneka ragam bentuk menyesuaikan perannya di Organ tempat keberadaan epidermis
  1. Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi untuk penguapan air
  2. Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
  3. Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.

2. Jaringan Parenkim
  • Parenkim merupakan jaringan tanaman yang paling umum dan belum berdiferensiasi.
  • Kebanyakan karbohidrat non-struktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan ini.
  • Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik) dan protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis. Ruang interseluler antar sel umum terdapat pada parenkim.
  • Nama lainnya adalah jaringan dasar.
  • Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm.
  • Bentuk sel parenkim bermacam-macam.
  • Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
  2. Parenkim penimbun.
  3. Parenkim air
  4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).
Parenkim asimilasi (klorenkim)
  • adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Parenkim penimbun
  • adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.
Parenkim air
  • adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.
Parenkim udara (aerenkim)
  • adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
3. Jaringan Penguat/Penyokong
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan meliputi 2 jaringan yaitu
  1. Jaringan kolenkim
  2. Jaringan sklerenkim.
1. Jaringan Kolenkim
  • Kolenkim terdiri dari sel – sel yang serupa dengan parenkim tapi dengan penebalan pada dinding sel primer disudut sudut sel tidak menyeluruh .
  • Umumnya terletak pada bagian peripheral batang dan beberapa bagian daun.
  • Dinding sel yang plastis dan fleksibel pada kolenkim member dukungan yang cukup untuk sel – sel tetangganya.
  • Karena kolenkim jarang menghasilkan dinding sel sekunder, jaringan ini tampak sebagai sel – sel dengan penebalan dinding sel yang ekstensif
  • Hubungan erat antara jaringan kolenkim dan parenkim tampak pada batang dimana kedua jaringan ini terletak bersebelahan.
  • Banyak contoh menunjukkan tidak adanya batas khusus antara kedua jaringan, karena sel – sel dengan ketebalan sedang ada antara kedua jenis jaringan yang berbeda ini.
2. Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim
  • adalah jaringan pendukung pada tanaman.
  • Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder dan dinding menjadi sangat tebal.
  • Hanya ada sedikit ruang untuk protoplas yang nantinya hilang jika sel dewasa (gambar jaringan sklerenkim).
  • Sel – sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin terbagi menjadi 2 tipe: serat (fibre) atau sklereid.
  • Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung meruncing pada penampang membujur (longitudinal section; L.S.),
  • sedangkan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
  • Terdapat pada bagian keras buah dan biji. Bagian bergerigi pada buah pir disebabkan oleh sel – sel batu (stone cell, sklereid).
  • Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
  • Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras.
  • Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid
4. Jaringan Pengangkut
  • Jaringan pengangkut pada tanaman sering disebut jaringan vaskular
  • Disebut jaringan vascular karena sarana transportasi atau pengangkutannya berupa pembuluh pembuluh (vasculer)
  • Pembuluh (vasculer) itu untuk membawa air dan larutan ke seluruh tanaman.
  • Pembuluh itu meliputi Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk membawa air sedangkan floem pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu membawa hasil fotosintesis berupa larutan organik.
  • Baik xylem maupun floem terdiri dari beberapa tipe sel.
  • Pada batang primer jaringan ini terletak pada berkas pengangkut dimana floem di bagian luar dan xylem di bagian dalam.
  • Floem dan xylem dipisah oleh beberapa baris sel meristem berdinding tipis yang disebut cambium.
Xylem
  • Yang merupakan karakteristik sel – sel xylem adalah berkas pengangkut dan trakeid yang memiliki dinding sel tebal mengandung lignin dan merupakan pengangkut air.
  • Trakeid berbentuk memanjang, serupa dengan serat tapi berdiameter lebih besar.
  • Pada penampang melintang berkas pengangkut tampak besar dan bulat pada jaringan xylem.

FLOEM
  • Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim.
Tersusun atas beberapa tipe sel yang berbeda, yaitu
  1. buluh tapis
  2. sel pengiring
  3. parenkim
  4. serabut
  5. dan sklerenkim.
  • Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada batang.
Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu
  1. sel tapis (sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang
  2. buluh tapis (sieve tubes) yang serupa pipa.
  • Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis dapat menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Tipe-tipe berkas pengankut
Berdasarkan posisi xylem dan floem dibedakan atas :
  1. Tipe kolateral
  2. Tipe konsentris
  3. Tipe radial
Tipe kolateral
  • Kolateral terbuka, jika diantara xylem dan floem terdapat cambium
  • Kolateral tertutup, jikaq antara xylem dan floem tidak dijumpai kambium
Tipe konsentris
  • Konsentris amfikibral, apabila xylem berada ditengah dan floem mengelilingi xylem
  • Konsentris amfivasal, apabila floem ada ditengah dan xylem mengelilingi floem
Tipe radial
  • Tipe radial, xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran
5, Jaringan Gabus

jaringan-gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Mohon komentarnya buat perkembangan blog ini untuk selanjutnya.