> Pemisahan Campuran - Green Leaf Blog's Pemisahan Campuran | Green Leaf Blog's

Kamis, 15 Desember 2011

Pemisahan Campuran




a. Pemisahan Campuran dengan Penyaringan (Filtrasi)
Pemisahan campuran dengan penyaringan di dasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel zat penyusunnya. Sehingga bila disaring partikelnya yang ukurannya lebih kecil lolos dan partikel yang ukurannya lebih besar akan tertahan pada saringan. Cara  emisahan dengan penyaringan ini dapat dipakai untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan


b. Pemisahan Campuran dengan Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat yang bercampur. Cara ini dapat dipakai untuk memisahkan campuran dari dua cairan yang berbeda titik didihnya, misalnya campuran air teh. Semakin jauh titik didihnya maka semakin mudah campuran tersebut dipisahkan


c. Pemisahan Campuran dengan Penguapan (Kristalisasi)
Pemisahan secara kristalisasi di lakukan untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya, dengan jalan menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan menghasilkan kristal. Hal ini dimanfaatkan oleh petani garam dalam mengolah garam dari air laut, yaitu air laut dialirkan ketambak-tambak dan dibiarkan menguap karena pemanasan sinar matahari, sehingga air laut akan semakin pekat dan setelah jenuh akan terbentuk kristal garam.


d. Pemisahan Campuran dengan Sublimasi
Pemisahan campuran kromatografi di dasarkan pada perbedaan kecepatan merambat atau meresap antara partikel yang bercampur pada medium tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan dengan kromatografi dapat kita temui pada perembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.




f. Pemisahan campuran dengan ektrasi (penyaringan)
Pemisahan campuran dengan metode ektrasi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ektrasi sering dilakukan untuk mengambil sari suatu tumbuhan, misalnya menyeduh teh atau kopi dengan air panas, dalam hal ini air panas bertindak sebagai pelarut sedangkan teh dan kopi bertindak sebagai terlarut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Mohon komentarnya buat perkembangan blog ini untuk selanjutnya.