a. Pemisahan Campuran dengan
Penyaringan (Filtrasi)
Pemisahan campuran dengan penyaringan di
dasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel zat penyusunnya. Sehingga bila
disaring partikelnya yang ukurannya lebih kecil lolos dan partikel yang
ukurannya lebih besar akan tertahan pada saringan. Cara emisahan dengan penyaringan ini dapat dipakai
untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran berbeda atau memisahkan padatan
dengan cairan
b. Pemisahan Campuran dengan
Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan
campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat yang
bercampur. Cara ini dapat dipakai untuk memisahkan campuran dari dua cairan yang
berbeda titik didihnya, misalnya campuran air teh. Semakin jauh titik didihnya maka
semakin mudah campuran tersebut dipisahkan
c.
Pemisahan Campuran dengan Penguapan (Kristalisasi)
Pemisahan secara kristalisasi di lakukan untuk
memisahkan zat padat dari pelarutnya, dengan jalan menguapkan pelarutnya. Zat
padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan menghasilkan kristal. Hal ini
dimanfaatkan oleh petani garam dalam mengolah garam dari air laut, yaitu air
laut dialirkan ketambak-tambak dan dibiarkan menguap karena pemanasan sinar
matahari, sehingga air laut akan semakin pekat dan setelah jenuh akan terbentuk
kristal garam.
d. Pemisahan Campuran dengan
Sublimasi
Pemisahan campuran kromatografi di dasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat atau meresap antara partikel yang bercampur
pada medium tertentu.
Dalam kehidupan
sehari-hari pemisahan dengan kromatografi dapat kita temui pada perembesan air
pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.
f. Pemisahan campuran dengan
ektrasi (penyaringan)
Pemisahan
campuran dengan metode ektrasi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat
terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ektrasi sering dilakukan untuk
mengambil sari suatu tumbuhan, misalnya menyeduh teh atau kopi dengan air
panas, dalam hal ini air panas bertindak sebagai pelarut sedangkan teh dan kopi
bertindak sebagai terlarut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Mohon komentarnya buat perkembangan blog ini untuk selanjutnya.