Proses Fotosintesis Terjadi

(Phos = cahaya ; Synthesis = menyusun). Suatu peristiwa menyusun zat-zat anorganik (karbondioksida sebagai sumber karbon dan air sebagai donor hidrogen) menjadi zat organik berupa senyawa karbon, yaitu hasil sampingnya berupa karbohidrat dan oksigen dengan menggunakan energi cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil. Organisme yang mampu berfotosintesis adalah tumbuhan hijau dan organismeyang memiliki klorofil didalam sel-sel tubuhnya.

Dalam proses fotosintesis terdapat dua tahap, yaitu : reaksi terang dan reaksi gelap. Pada tahap reaksi terang terjadi fotolisis, yaitu peristiwa penguraian air dengan bantuan energi matahari. Pada proses fotolisis ini dihasilkan H_2.

Reaksi secara singkatnya sebagai berikut :

                   6 H₂O + 6 CO₂  → C₆H₁₂O₆ + 6 O₂

 

Dampak fotosintesis terhadap lingkungan adalah menyediakan oksigen  bagi uadara pernapasan makhluk hidup, dan sebagai bahan pembentuk ozon O₂ + O₁ → O₃ mengurangi pencemaran uadara karena mengisap karbondioksida, mencegah erosi tanah karena air hujan diserap oleh akar-akar tanaman sebagai bahan fotosintesis, dan terambilnya CO₂ sebagai salah satu gas rumah kaca, sehingga pemanasan global dapat dhindari. 

Karena itu, kegiatan penghijauan kota dan pembuatan taman tetap, rumah, sekolah, dan penghutanan kembali (reboisasi) sangat berguna dan menanggulangi masala-masalah lingkungan. Keberadaan tumbuhan dalam bentuk hutan atau dalam jumlah banyak merupakan paru-paru dunia kehidupan yang dapat mendaur ulang gas karbondioksida menjadi gas oksigen untuk kegiatan pernapasan mahkluk hidup.